Senin, 02 November 2009

Kriteria Aliran Sesat

Belakangan ini kita umat Muslim sering dihebohkan dengan berita-berita aliran sesat. Mengenai permasalahan ini hendaknya umat Islam tidak berfikiran dangkal dan kita tidak boleh main hakim sendiri. Dalam hal ini aparat berwajib harus bertindak cepat agar tidak terjadi tindakan-tindakan main hakim sendiri oleh umat muslim yang sudah diresahkan oleh alira-aliran sesat ini. Sebisa mungkin kita harus berusaha mengajak mereka agar kembali kejalan yang benar, tetapi bagi yang tidak mau bertobat harus ada sanksi hukum agar jera.

Kebanyakan mereka yang mendukung Aliran sesat beralasan kebebasan beragama, tetapi sebenarnya kebebasan beragama itu ada batasanya agar tidak mengganggu ketertiban umum. Bahkan dalam konvensi PBB tentang HAM disebutkan kebebasan beragama dibatasi oleh kebebasan orang lain untuk mendapatkan ketentraman dan kedamaian memeluk agama.

Kriteria aliran sesat menurut MUI ada 10 diantaranya:
  1. Mengingkari salah satu rukum Iman dan rukun Islam,
  2. Meyakini atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’i (Alquran dan Assunah),
  3. Meyakini turunnya wahyu sesudah Alquran,
  4. Mengingkari autentisitas dan kebenaran Alquran
  5. Menafsirkan Alquran yang tidak berdasar kaidah-kaidah tafsir
  6. Mengingkari kedudukan hadits nabi sebagai sumber ajaran Islam
  7. Menghina, melecehkan, dan/atau merendahkan nabi dan rasul
  8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir
  9. Mengubah, menambah, dan mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariat, seperti haji tidak ke Baitullah, salat fardu tidak lima waktu, dan sebagainya
  10. Mengafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i, seperti mengafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.
sumber: http://selamatkanbangsa.blogspot.com

Kamis, 03 September 2009

Selamatkan anak-anak kita dari bahaya pornografi !

Pergaulan Bebas
Semakin tingginya frekuensi arus globalisasi di era industrialisasi yang sudah mengglobal serta arus modernisasi dan sekularisasi sangat berpengaruh besar terhadap pergaulan bebas dengan lain jenis (kumpul kebo), baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Kondisi semacam ini juga sangat mempengaruhi terhadap ideologi masyarakat, sehingga ada sebagian mereka beranggapan, kalau tidak bergaul dengan selain jenis maka di nilai ketinggalan zaman. Inilah salah satu dampak arus globalisasi. Oleh karena itu, dalam kondisi semacam ini manusia di tuntut untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia patut kita syukuri dan kita banggakan karena dapat membawa perubahan positif bagi manusia. Tetapi kita perlu sadari bahwa tidak selamanya perkembangan tersebut membawa kepada kemajuan tang positif, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.

Dilihat dari segi katanya dapat diartikan dan dimengerti apa maksud dari istilah pergaulan bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.

Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah tercantum dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian seseorang.

Banyak hal-hal yang negatif yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas. Ini semua telah terlukis oleh mereka di belahan bumi Barat, yang dulu mengagung-agungkan kebebasan dalam segala hal, termasuk kebebasan seks, kini mereka menjerit. Angka perceraian sangat tinggi, dan pranata pernikahan diragukan. Akibatnya keluarga sebagai sendi masyarakat runtuh, kemudian terjadilah dekadensi moral. Wabah AIDS menebarkan kengerian dan ketakutan karena semakin liarnya perilaku masyarakat dalam free sex.

Budaya free sex tidak jauh berbeda dengan budaya pacaran. Dan dengan menghubungkan fakta yang terjadi di sekitar kita, banyak para pemuda dan pemudi yang mengaku dirinya muslim tetapi mereka melakukan perbuatan zina. Juka hal ini dibiarkan, maka akan sangat berbahaya bagi kelanjutan da’wah Islam. Betapa sedihnya jika ummat Islam yang begitu besar tetapi akhlak para pemudanya penuh dengan kebobrokan.

Hal diatas mempunyai dampak tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiany Virus/Acquired Immnune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) dan meningkatnya kasus aborsi, khususnya pada kelompok umur remaja, salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas. Hasil penelitian di 12 kota di Indonesia menunjukkan 10-31% remaja yang belum menikah sudah pernah melakukan hubungan seksual.

Selamatkan Generasi Muda Indonesia.....!!!!

dikutip dari beberapa sumber
http://remaja.suaramerdeka.com/
http://one.indoskripsi.com/

Minggu, 30 Agustus 2009

Batik

Kata Batik berasal dari bahasa Jawa "amba" yang artinya menulis dan "nitik". Cara pembuatan batik sendiri dengan teknik menggunakan canting atau cap - dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna corak "malam" (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing. Jadi kain batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik - biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print) - bukan kain batik.

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh orang Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Batik

Rencong

Rencong merupakan senjata tradisional dari Masyarakat Aceh yang terbuat(bahan baku) dari besi putih, kuningan dan tanduk kerbau (tanduk berwarna hitam atau putih). Pada masa penjajahan Belanda Rencong digunakan sebagai senjata berperang baik oleh kaum pria maupun kaum wanita. Namun semakin berkembangnya jaman rencong telah beralih fungsi yang tadinya sebagai senjata kini beralih fungsi sebagai cindera mata khas Aceh.
Rencong memiliki filosofi keislaman, dengan bentuk rencong yang memiliki bentuk kalimat dalam huruf Arab yang berbaca Bismillah. Gagang rencong berbentuk huruf ba, bujuran gagangnya berbentuk huruf mim, Pangkal besi lancip di dekat gagang mirip dengan huruf lam, sehingga keseluruhan, susunan huruf yang terbaca membentuk kalimat Bismillah.

Secara umum, ada empat macam rencong yang menjadi senjata andalan masyarakat Aceh yaitu:

Reuncong Meucugek :
Disebut reuncong meucugek karena pada gagang rencong tersebut terdapat suatu bentuk panahan dan perekat yang dalam istilah Aceh disebut cugek atau meucugek.

Reuncong Meupucok :
Reuncong ini memiliki pucuk di atas gagangnya yang terbuat dari ukiran logam yang pada umumnya dari gading atau emas. Bagian pangkal gagang dihiasi emas bermotif tumpal (pucok rebung) serta diberi permata ditampuk gagang, panjang keseluruhan rencong sekitar 30 cm. Sarung rencong juga dibuat dari gading serta diberi ikatan dengan emas. Bilah terbuat dari besi putih.

Reuncong Pudoi :
Istilah pudoi dalam masyarakat Aceh adalah sesuatu yang dianggap masih kekuranan atau masih ada yang belum sempurna. Gagang rencong ini hanya lurus saja dan pendek sekali. Jadi, yang dimaksud pudo atau yang belum sempuna adalah pada bentuk gagang rencong tersebut.

Reuncong Meukure:
Perbedaan rencong dengan rencong jenis lain adalah pada mata rencong. Mata rencong diberi hiasan tertenu seperti gambar ular, lipan bunga dan lainnya.

Kamis, 27 Agustus 2009

Multy Sign in Yahoo Messeger

Ada beberapa cara agar kita para pengguna Yahoo Messeger dapat sign in dengan dua atau lebih ID yahoo messeger dalam satu komputer. Dalam artikel ini akan dibahas cara multi sign in Yahoo Messeger secara manual.

Caranya adalah sebagai berikut:

Pastikan Dulu Y!Messenger sudah benar-benar ter-instal di PC anda
Cukup gunakan program registry editor yang sudah disediakan windows
Pertama mengklik Start - Run atau WindowsKey + R
Tunggu hingga kotak Run Dialog keluar, ketik "regedit" tanpa tanda petik.



Kemudian buka HKEY_CURRENT_USER —-> software —–> yahoo —-> pager —-> test



lalu klik kanan pilih DWORD value --> New Value #1 diganti plural

klik 2 kali plural keluar kotak dialog Edit DWORD value kemudian Value data di isi 2 dan Base di pilih Hexadecimal



Sekarang anda dapat Chatting di YM dengan menggunakan 2 atau lebih account yahoo yang berbeda di satu komputer..



Semoga Membantu!
sumber: http://tmo-sumberagung.blogspot.com